Main HP saat Hujan Bisa Tersambar Petir Cuma Mitos
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa main HP saat hujan bisa tersambar petir hanyalah sebuah mitos.
Mitos ini muncul karena HP disejajarkan dengan telepon rumah konvensional yang masih menggunakan kabel. Melakukan panggilan dengan telepon rumah selama hujan petir tidak disarankan, sebab bisa membayakan pengguna.
Telepon rumah terhubung dengan kabel hingga keluar. Nah, petir dapat mengikuti kabel hingga ke telepon rumah dan dapat melukai orang yang menggunakan telepon rumah. Akan tetapi, proses menjalarnya telepon rumah tidak berlaku pada ponsel.
Ditegaskan Jhon Jensenius, petir bisa menyambar HP adalah sebuah kesalahpahaman.
Dia mengatakan, bila seseorang terkena petir dan membawa HP, HP tersebut akan meleleh atau terbakar. Kemudian, orang akan menjadikan HP sebagai penyebab sambaran petir. Padahal, keduanya tidak berhubungan.
Sedangkan,menurut Australian Mobile Technology Association (AMTA), HP atau ponsel merupakan perangkat dengan daya rendah dan tidak mempunyai karakteristik yang cukup mampu untuk menarik sambaran petir.
Kendati sebagian orang berasumsi bahwa HP memiliki risiko ketika digunakan di luar ruangan karena petir tertarik pada logam, jumlah logam di dalam ponsel tidak cukup untuk meningkatkan risiko tersambar petir.
Petir lebih berpotensi menyambar seseorang ketika berada di lokasi-lokasi tertentu, sepertu ruangan yang terbuka, area dengan tanah yang tinggi, area dekat air, Menara seluler atau bangunan logam besar lain,serta pohon.
Faktor lokasi pengguna berada itu lebih penting diperhatikan untuk keselamatan dari sambaran daripada faktor penggunaan ponsel.
YOGYAKARTA – Main HP saat hujan bisa tersambar petir? Pertanyaan tersebut cukup sering di tengah masyarakat, dan responnya berbeda-beda.
Sebagian orang ada yang percaya bahwa main HP atau ponsel saat hujan bisa tersambar petir. Sebagian lagi berpendapat bahwa hal tersebut hanya sekedar mitos.
Lantas, seperti apa faktanya? Benarkah main HP saat hujan bisa tersambar petir? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Proses Terjadinya Petir
Petir terjadi karena awan yang sarat bermuatan listrik negatif, tertarik dengan listrik positif di Bumi untuk segera menetralkan muatannya. Aliran listrik negatif dari awan ke bumi ini yang kita kenal sebagai petir.
Karena segera ingin mencapai Bumi, maka petir atau kilat ini akan tertarik untuk menyambar atau melewati benda-benda yang tinggi di permukaan Bumi.
Video: Tugas Data Center Dukung Transformasi Digital RI Era Prabowo
Belum lama ini ramai di media sosial peristiwa seseorang yang tersambar petir saat diduga sedang bermain HP. Banyak orang menganggap HP menjadi penyebab utama sambaran petir. Lantas benarkah main HP saat hujan bisa tersambar petir?
Merangkum laman stanford.edu, ponsel sudah menjadi anggapan umum bisa menjadi perangkat potensial untuk menarik sambaran petir. Padahal sambaran petir yang mengenai suatu objek di atas tanah bergantung pada benda yang paling tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bolehkah Main HP saat Hujan Petir?
Main HP saat hujan disertai petir, tetap diperbolehkan. Hanya saja, pengguna perlu memperhatikan kondisi dan situasi sekitar.
Agar terhindar dari risiko sambaran petir, pengguna perlu memperhatikan hal-hal berikut ini:
Demikian informasi tentang main HP saat hujan bisa tersambar petir. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.
Jakarta, CNBC Indonesia - Dua orang anggota TNI tersambar petir saat menggunakan HP di dekat Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Apakah penggunaan HP saat badai petir berbahaya?
Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengungkapkan bahwa ada dua prajurit yang tersambar petir di dekat Mabes TNI
"Yang kena petir dua orang," kata Nugraha saat dihubungi detiknews, Rabu (24/4/2024).
Nugraha mengatakan kedua prajurit TNI tersambar petir saat berjalan di trotoar. Keduanya pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Mereka sedang jalan di trotoar, yang kena petir dua orang Prada Ardiansyah dan Kelasi Satu Perbekalan Dani," tuturnya.
Dia menerangkan, identitas kedua korban adalah Prada Ardiansyah dan Kelasi Satu Perbekalan Dani Nugraha mengatakan mereka tersambar petir saat tengah berjalan di trotoar.Ardiansyah dikabarkan telah meninggal dunia.
"Prada Ardiansyah meninggal dunia," kata Nugraha.
Ryan (25) yang merupakan saksi di lokasi kejadian mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (24/4/2024) sore. Ryan yang bekerja di sekitar lokasi sempat mendengar gelegar petir seperti ledakan sebuah bom.
"Jadi kebetulan itu depan kantor saya kak, pas posisi ada petir tiba-tiba nyamber kayak bom meledak," ungkap Ryan.
Tak berselang lama usai suara petir, terdengar teriakan minta tolong dari arah luar. Rupanya, masyarakat sekitar sudah berkumpul membantu tiga anggota TNI yang terkapar.
"Setelah itu selang beberapa menit terdengar orang minta tolong, pas saya langsung keluar dan di depan kantor tiba-tiba sudah banyak orang yang ngerubungin seperti di video," kata ujarnya.
Diduga korban tersambar petir saat berteduh di bawah pohon yang ada di lokasi. Korban selanjutnya dilarikan ke RS untuk mendapatkan pertolongan.
"Kalau dari kronologis sementaranya katanya korban sedang berteduh di bawah pohon. Kemudian sambil main HP dan setelah itu tersambar petir," tutur Ryan.
Bermain HP Saat Hujan di Dalam Ruangan Tetap Aman
Peluang ponsel tersambar petir adalah kemungkinan yang kecil untuk bisa terjadi. Namun, petir bisa jadi menyambar orang yang menggunakan ponsel ketika berada di lapangan terbuka.
Petir tersebut bukan menyambar karena HP tapi karena orang tersebut berdiri sebagai objek paling tinggi di tempat petir menyambar.
Penggunaan HP dan telepon portable tanpa kabel di dalam ruangan selama badai petir, bisa benar-benar aman karena tidak ada kabel yang dapat dilalui oleh muatan listrik.
Hal yang perlu diperhatikan saat bermain HP di dalam rumah saat hujan petir, adalah ketika ponsel terhubung dengan charger ke colokan listrik.
Saat listrik menyambar tiang listrik, ada kemungkinan beban listrik bisa memenuhi jaringan listrik rumah dan turut merusak ponsel yang sedang diisi daya.
Namun, kejadian ini jarang sekali terjadi, karena kebanyakan rumah-rumah yang cukup tinggi juga dilengkapi dengan penangkal petir, dan jaringan listrik di rumah yang baik senantiasa memiliki ground yang tersambung ke tanah untuk mengalirkan kelebihan muatan listrik.
Jadi bisa disimpulkan bermain HP saat ada petir tetap aman jika di dalam ruangan. Semoga menambah pengetahuan detikers, ya!
Main HP saat Hujan Bisa Tersambar Petir?
Dikutip dari National Weather Service, Kamis, 28 Desember 2023, main HP saat hujan bisa tersambar petir tidak ada kaitannya.
Spesialis keselamataan kilat National Weather Service, John Jensenius menyampaikan, petir tidak bisa menyambar smartphone dan hanya bisa menyambar kabel dan pagar saja.
Menurut riset yang dipublikasikan oleh National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), ada tiga faktor utama yang memengaruhi lokasi tempat petir akan menyerang.
Pertama, berkaitan dengan ketinggian. Kedua, merujuk pada bentuk runcing. Ketiga, soal isolasi yang menjadi faktor dominan sambaran petir. Dengan demikian, hal yang harus diperhatikan adalah lokasi serta memastikan diri berteduh di tempat yang aman.
Benda yang Bisa Menarik Petir
Ketika petir menyambar ke tanah, benda-benda atau hal yang lebih tinggi di tempat petir menyambar adalah yang menjadi sasaran. Misalnya sebuah menara radio atau bangunan tinggi di perkotaan.
Kemudian di sebuah jalanan atau tanah lapang, petir bisa menarik sambaran ke arah pohon atau tiang-tiang tinggi yang ada di sekitarnya. Maka dari itu tidak disarankan untuk meneduh di bawah pohon ketika hujan dan banyak petir.
Sebuah objek di tanah atau sebuah permukaan hanya akan menarik petir menyambar di sekitarnya. Hal itu berarti perahu di tengah danau tidak akan menarik semua petir yang menyambar di danau tetapi hanya akan menarik petir yang paling di dekat dengan perahu berada.
Main HP saat hujan berbahaya?
Asosiasi telekomunikasi bergerak Australia (AMTA) menjelaskan fakta ilmiah di balik isu bahaya tersambar petir saat menggunakan HP.
Menurut AMTA, orang yang berada di luar ruang saat badai petir memang berisiko tersambar petir. Namun, penggunaan HP atau perangkat yang tersambung dengan kabel fiber optik disebut tidak membuat penggunanya berisiko tersambar petir.
"HP adalah perangkat berdaya rendah dan tidak memiliki karakter yang membuatnya mengundang sambaran petir," kata keterangan resmi di situs web AMTA. "Di sisi lain, disarankan untuk tidak menggunakan jaringan tetap [yang menggunakan kabel tembaga] saat badai petir."
AMTA menyatakan pihak yang menghubungkan antara risiko sambaran petir dan material HP yang terbuat dari logam juga tidak tepat. Material logam di HP tidak cukup untuk mengundang sambaran petir.
Sebuah gambar yang diambil pada 22 Agustus 2023 menunjukkan petir di atas menara jam Mekkah di Arab Saudi. Badai dahsyat menutup sekolah-sekolah pada tanggal 23 Agustus di wilayah Mekah di kerajaan gurun pasir, tempat Masjidil Haram berada, yang dilanda hujan lebat dan angin semalaman, kata para saksi mata. (Hammad Al-Huthali / AFP)
Grant Kirkby, ahli keselamatan risiko petir dari Australia, menyatakan bahwa cara paling aman untuk berlindung dari sambaran petir saat badai adalah dengan berada di dalam ruang tertutup. Jika terpaksa ada di luar ruang, disarankan untuk menghindari area dengan risiko tinggi seperti di bawah pohon.
"Saat pertama kali melihat kilat atau mendengar guntur, Anda sebaiknya secepatnya masuk ke dalam ruangan. Jangan berdiri di bawah pohon. Petir ingin menjalar ke tanah dan pohon adalah cara tercepat bagi petir untuk menuju tanah. Jika Anda berdiri di dekatnya, listrik yang menjalar akan menyambar Anda juga," kata Kirkby.
Fakta soal HP dan petir juga pernah dibahas oleh Badan Atmosfer dan Laut AS (NOAA). Dalam pernyataan NOAA, HP dipastikan tidak mengundang sambaran petir.
"HP, benda berukuran kecil, perhiasan, dan semacamnya tidak menarik sambaran petir. Tidak ada benda tertentu yang mengundang sambaran petir. Petir hanya cenderung menyambar objek tertinggi," kata John Jensenius dari NOAA.
Ia menjelaskan alasan orang tersambar petir biasanya adalah karena berada di tempat yang salah di waktu yang salah. "Tempat yang salah adalah di luar ruang. Waktu yang salah adalah kapan saja ada badai petir di dekat mereka."
Menurut Mary Ann Cooper, profesor di University of Illinois, HP sering dikaitkan dengan korban sambaran petir karena kini hampir semua orang memiliki HP.
"Tidak ada bahaya petir terkait HP. Meskipun banyak laporan soal korban sambaran petir yang sedang menggunakan HP, ini lebih menggambarkan bahwa HP ada di mana-mana serta pengguna HP yang tidak sadar dengan bahaya kondisi cuaca tertentu. Tidak ada hubungannya dengan HP itu sendiri," katanya.
AMTA menyatakan risiko paling besar penggunaan HP adalah jika seorang menggunakan HP untuk melaporkan peristiwa orang tersambar petir, di lokasi yang sama.
Saksikan video di bawah ini: